Berita bahan pengepakan teh dan kopi
Perbedaan antara cling film dan stretch film
Cling film dan stretch film sama-sama merupakan bahan pengemasan, tetapi bidang aplikasinya serupa. Perbedaan utama antara cling film dan stretch film dalam hal aplikasi, bahan, ketebalan, transparansi, dan rasio peregangan, sebagai berikut:

1. Aplikasi Cling film dan stretch film
Cling film terutama digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pemanasan makanan microwave, pengawetan makanan lemari es, pengemasan makanan segar dan matang, dll. Cocok untuk kehidupan keluarga, supermarket, hotel dan restoran, dan produksi industri pengemasan makanan.

Stretch film sering digunakan untuk logistik pengemasan dan transportasi, seperti pembungkus kemasan palet besar, kontainer, kotak, dll., dan juga digunakan untuk transportasi jarak pendek dan pengemasan penjualan, seperti pengemasan makanan dan minuman, baja, pengemasan pembungkus profil, dll.

2. Bahan Cling film dan stretch film:
Cling film biasanya terbuat dari polietilena (PE), polivinil klorida (PVC) atau polivinilidena klorida (PVDC).
Stretch film terutama terbuat dari polietilena (PE). Polivinil klorida (PVC) juga digunakan pada masa-masa awal, tetapi karena masalah perlindungan lingkungan dan biaya, secara bertahap digantikan oleh film regangan PE.

3. Ketebalan dan transparansi:
Ketebalan film plastik biasanya antara 10-20 mikron, dengan transparansi yang baik, yang memudahkan untuk memeriksa kesegaran makanan.

Ketebalan film regangan umumnya antara 10-100 mikron, yang relatif tebal dan memiliki transparansi yang rendah. Beberapa bahkan tampak putih berkabut.

4. Rasio regangan: Film plastik lengket pada barang, sedangkan film regangan memiliki rasio regangan yang lebih besar, yang dapat mencapai 300%-400%, dan bersifat perekat diri, yang terkait dengan jumlah poliisobutilena yang digunakan dalam bahannya.

Jenis kedua adalah polivinil klorida, yang juga dapat digunakan untuk pengemasan makanan; jenis ketiga adalah polivinilidena klorida, yang terutama digunakan untuk pengemasan makanan yang dimasak. Karena plasticizer yang digunakan dalam plastik PVC memiliki efek karsinogenik, dan biaya produksi PVDC terlalu tinggi, sebagian besar plastik domestik cenderung menggunakan PE sebagai bahan baku.

Film stretch, juga dikenal sebagai stretch film dan heat shrink film, adalah yang pertama di Tiongkok yang memproduksi film stretch PVC dengan PVC sebagai bahan dasar, DOA sebagai plasticizer dan efek perekat diri.

Karena masalah perlindungan lingkungan, biaya tinggi (relatif terhadap proporsi PE yang tinggi, area pengemasan unit yang lebih sedikit), daya regang yang buruk, dll., secara bertahap dihilangkan ketika produksi dalam negeri film stretch PE dimulai dari tahun 1994 hingga 1995.

Film stretch PE pertama kali menggunakan EVA sebagai bahan perekat diri, tetapi biayanya tinggi dan rasanya hambar. Kemudian, PIB dan VLDPE digunakan sebagai bahan perekat diri. Bahan dasarnya sekarang sebagian besar adalah LLDPE, termasuk C4, C6, C8 dan metalosena PE (MPE).